Ngawi-Hari pramuka di Ngawi menjadi ternodai akibat aksi preman antar peserta perkemahan. Hal ini diakibatkan, salah satu siswa di Sine, Ngawi dihadiahi bogem mentah oleh siswa yang lain saat melakukan kegiatan di bumi perkemahan Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi, Minggu (13/8) malam. Korban dengan identitas Andik Setiawan (14) tidak menyangka pengroyokan antar sesama rekan dialaminya.
Dari informasi petugas yang berhasil kami himpun kejadian pengeroyokan bermula dari korban Andik Setiawan bersama teman-temannya melaksanakan malam keakraban disekitar bumi perkemahan. Adapun di malam keakraban ini mencurahkan segala kepenatan kegitaan dan juga saling mengenal dengan rekan sesame perserta. Namun, malam itu sial bagi korban, dua peserta , yang juga pelajar, AB (15) dan FY (16), keduanya warga Desa Sumbersari, Kecamatan Sine, merasa terganggu atas kegiatan yang dilakukan korban beserta rekan-rekannya. Diungkapkan oleh Kapolsek Sine Ngawi AKP Slamet pelaku memberikan peringatan lesan kepada korban namun tidak diindahkan yang hal itu membuat pelaku geram dan melakukan aksi pengroyokan terhadap korban.
"Hanya merasa terganggu atas tindakan korban dan peringatan yang dilontarkan pelaku tidak digubris korban di keroyok," Ungkap Kapolsek Sine, AKP Slamet,.
Karena merasa kesal kedua pelaku langsung memukul korban dengan tangan kosong yang mengakibatkan luka memar dan sobek di bagian mulut korban.
"Kami sudah menangani kasus aniaya ini lebih lanjut akan di tangani unit PPA polres Ngawi mendasar umur kedua pelaku dan juga masih pelajar " tambahnya.(ARD)