BAHANA, NGAWI - Untuk memberikan rasa nyaman kepada warga dan pengguna jalan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ngawi, menggelar rapid test kepada ratusan petugas yang berjaga di pos penyekatan exit tol Ngawi. Bupati Ngawi Budi Sulistyono mengatakan, rapid test ditujukan kepada 90 petugas yang berjaga di pintu exit told dan 90 petugas di pos penyekatan Mantingan.
“ Ada sekitar 100 lebih jumlah petugas yang hari ini melakukan rapid diantaranya mantingan dan exit tol,” ungkapnya, Rabu (03/06/2020).
Petugas perbatasan ini sudah terbukti menjaga protap kesehatan Budi Sulistyono menambahkan, dari hasil rapid test seluruh petugas dinyatakan non reaktif. Rapid test yang dilakukan dimaksudkan untuk mengetahui kondisi kesehatan petugas yang berjaga di pos penyekatan pasalnya para petugas berjaga selama 24 jam.
” Kita hanya ingin mengetahui secara langsung kondisi kesehatan dari petugas kita yang selama ini kita tugasi 24 jam. Jadi kita rapid test semua dari TNI Polri dan relawan. Alhamdulillah para petugas kita sudah mengikuti protokol kesehatan, hasilnya non reaktif semua ,” tambahnya.
Guna mencegah penyebaran covid -19 Pemkab Ngawi masih akan melakukan penyekatan hingga tanggal 7 Juni mendatang. Meski ada kelonggaran aturan di pos penyekatan setelah tanggal 7 mendatang, namun pengendara dari luar kota diwajibkan menerapkan physical distancing jka memasuki Kabupaten Ngawi dengan wajib mengenakan masker, menjaga jarak antar penumpang dan memiliki surat keterangan kesehatan rapid test.
“ Setelah tanggal 7 akan diberlakukan new normal pengemudi dan penumpang wajib pake masker kemudian keterangan sehat rapid test itu harus dimiliki oleh semua orang yang mau masuk Ngawi maupun melintas Ngawi,” Tegasnya. (ard)